.jpg "Tim Redaksi")
INFO PUBLIK KARATE - Binpres forki jateng berencana akan membuat perangkingan atlet di Jateng, dengan cara pemantauan atlet di tiap daerah.
Dalam bincang ringan dengan Binpres dan Kabid Humas diantaranya Wawang, Gautama, dan Segoro Seni membahas peningkatan prestasi atlet karate di Jateng.
Wawang menyebut untuk menciptakan prestasi diperlukan kerjasama lintas bidang dalam organisasi, baik binpres dengan litbang, humas, dan lainnya.
Regulasi 2025 PB Forki diharapkan ada follow up usai digelarnya rakerprov mendatang, karena tujuan utama adalah berbicara di tingkat nasional seperti PON.
Harapan lain adalah ketika ingin meningkatkan prestasi diharuskan mempu mempresentasikan prestasi di daerah.
Sementara Gautama mentargetkan kejurprov forki adalah sebagai langkah awal. Riset suatu kejuaraan diperlukan agar menggelar event menjadi lebih baik.
Salah satu cobtoh perangkingan telah dimulai dari kejurprov kadisporapar Jateng di Purwokerto yang digelar berlum lama di bulan Desember 2024 di gor satria.
'Satu tahun ini di 2025 harus sesuai dengan program yang sudah direncanakan,'kata Wawang.
Sistem perangkingan atlet memiliki sejumlah manfaat penting, baik untuk atlet itu sendiri, organisasi olahraga, maupun pihak lain yang terlibat dalam dunia olahraga. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Evaluasi Performa Atlet
- Sistem perangkingan membantu menilai dan membandingkan performa atlet secara objektif berdasarkan kriteria tertentu, seperti jumlah kemenangan, skor, atau waktu pencapaian.
- Memberikan gambaran tentang perkembangan kemampuan atlet dari waktu ke waktu.
2. Motivasi bagi Atlet
- Perangkingan dapat memotivasi atlet untuk terus meningkatkan performanya agar mencapai peringkat lebih tinggi.
- Memberikan pengakuan atas usaha dan pencapaian atlet.
3. Seleksi Kompetisi
- Digunakan sebagai dasar untuk menentukan kelayakan seorang atlet untuk berpartisipasi dalam turnamen atau kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
- Mempermudah penyelenggara dalam mengelompokkan atlet berdasarkan tingkat kemampuan.
4. Promosi dan Sponsor
- Atlet dengan peringkat tinggi memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan perhatian dari sponsor dan media.
- Memberikan visibilitas lebih besar kepada atlet berbakat di panggung global.
5. Keputusan Strategis Pelatih
- Membantu pelatih merencanakan strategi pelatihan dan kompetisi berdasarkan peringkat atlet dan lawan-lawannya.
- Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
6. Standarisasi Kompetisi
- Membantu menjaga keadilan dalam kompetisi dengan mengelompokkan atlet berdasarkan peringkat dan kemampuan.
- Menghindari ketimpangan antara atlet amatir dan profesional dalam pertandingan.
7. Data untuk Pengembangan Olahraga
- Memberikan data penting untuk analisis tren performa atlet di berbagai cabang olahraga.
- Membantu federasi olahraga mengidentifikasi potensi bibit atlet baru.
8. Meningkatkan Minat dan Partisipasi Publik
- Sistem perangkingan menciptakan cerita persaingan yang menarik, sehingga meningkatkan antusiasme penonton dan penggemar olahraga.
- Menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap atlet yang berprestasi tinggi.
Sistem perangkingan yang transparan dan adil menjadi kunci untuk mendukung pengembangan atlet secara berkelanjutan serta meningkatkan kualitas kompetisi di berbagai tingkat.
